Latihan membuat teks editorial, tentang kemacetan di Indonesia
19 September 2019
Contoh teks editorial
Teman teman, kali ini saya memposting contoh teks editorial tentang kemacetan lalulintas di Indonesia.
Pengertian teks editorial
Teks editorial merupakan teks yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap suatu isu/masalah aktual.
Contoh:
Penyataan pendapat
Arus lalu lintas di jalan Matraman Raya, Jakarta timur terlihat macet saat penerapan ganjil genap, Selasa (10/9/2019).
Kemacetan terjadi pada sejumlah lampu merah di jalan tersebut. Panjang antrean mencapai 300 meter.
Adapun di Jakarta timur terdapat empat ruas jalan yang diterapkan ganjil genap, yakni Jalan DI Panjaitan, Jalan Pramuka, Jalan MT Haryono, dan Jalan Ahmad Yani.
Argumentasi
Kemacetan lalulintas merupakan hal yang saat ini sudah terbiasa dialami oleh pengguna jalan raya. Kemacetan bukan lagi menjadi masalah bagi warga ibukota, tetapi menjadi masalah bagi masyarakat yang berada di kota kota kecil, seperti di kota provinsi.
Adapun faktor penyebab kemacetan antara lain disebabkan oleh pengguna jalan, jenis kendaraan, dan lain sebagainya. Namun kemacetan yang terjadi di jalan Matraman raya, selain disebabkan oleh pengguna jalan, juga terjadi karena adanya imbas dari penerapan ganjil genap di sejumlah ruas jalan.
Untuk menanggulangi hal ini, diperlukan masyarakat yang senang menggunakan kendaraan umum sebagai sarana transportasi. Hal ini juga harus didukung dengan adanya fasilitas dari pemerintah. Selain dengan kendaraan umum, juga diperlukan pengendara yang pintar, artinya pengendara yang selalu mentaati peraturan rambu rambu lalu lintas.
Penegasan ulang pendapat
Sangat disayangkan upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan justru menjadi penyebab dari kemacetan di daerah lain.
Masyarakat pun harus menyadari hal ini dan sudah semestinya untuk ikut memikirkan solusi minimal untuk menyelamatkan diri mereka masing masing agar tidak terjebak kemacetan.
Demikian contoh yang dapat saya buat, kurang lebihnya mohon maaf, sekian dan terimakasih.
Contoh:
Penyataan pendapat
Arus lalu lintas di jalan Matraman Raya, Jakarta timur terlihat macet saat penerapan ganjil genap, Selasa (10/9/2019).
Kemacetan terjadi pada sejumlah lampu merah di jalan tersebut. Panjang antrean mencapai 300 meter.
Adapun di Jakarta timur terdapat empat ruas jalan yang diterapkan ganjil genap, yakni Jalan DI Panjaitan, Jalan Pramuka, Jalan MT Haryono, dan Jalan Ahmad Yani.
Argumentasi
Kemacetan lalulintas merupakan hal yang saat ini sudah terbiasa dialami oleh pengguna jalan raya. Kemacetan bukan lagi menjadi masalah bagi warga ibukota, tetapi menjadi masalah bagi masyarakat yang berada di kota kota kecil, seperti di kota provinsi.
Adapun faktor penyebab kemacetan antara lain disebabkan oleh pengguna jalan, jenis kendaraan, dan lain sebagainya. Namun kemacetan yang terjadi di jalan Matraman raya, selain disebabkan oleh pengguna jalan, juga terjadi karena adanya imbas dari penerapan ganjil genap di sejumlah ruas jalan.
Untuk menanggulangi hal ini, diperlukan masyarakat yang senang menggunakan kendaraan umum sebagai sarana transportasi. Hal ini juga harus didukung dengan adanya fasilitas dari pemerintah. Selain dengan kendaraan umum, juga diperlukan pengendara yang pintar, artinya pengendara yang selalu mentaati peraturan rambu rambu lalu lintas.
Penegasan ulang pendapat
Sangat disayangkan upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan justru menjadi penyebab dari kemacetan di daerah lain.
Masyarakat pun harus menyadari hal ini dan sudah semestinya untuk ikut memikirkan solusi minimal untuk menyelamatkan diri mereka masing masing agar tidak terjebak kemacetan.
Demikian contoh yang dapat saya buat, kurang lebihnya mohon maaf, sekian dan terimakasih.
Komentar
Posting Komentar